Selasa, 11 Februari 2014

Referensi Novel Omen

         Okee, kali ini aku bakalan ngepost referensi novel-novel yang keren, kece dan yang pasti seru banget. Well, novel-novel yang akan dishare di sini adalah novel Omen Series karya penulis novel bergenre thriller, horror, dan mysteri, karya Kak Lexie Xu kita yang tercinta. Setelah berhasil pada novel sebelumnya yaitu Johan Series, Kalex buat lagi novel berseri dengan tema horor, penyelidikan dan misteri, yang bakalan buat kita gak bernai ke kamar mandi (oke ini sih alay). Yah, isi novel ini komplit banget, jadi di novel ini isinya bukan cuma penyelidikan doang, tapi ada kisah cinta khas anak SMA pada umumnya. Jadi siapa sih yang gak tertarik buat baca novel-novel ini?
  
        Rencananya, Kalex bakal buat novel ini jadi 7 seri!! Wow banget kan?? Sekaligus bikin penasaran juga sih, soalnya novel yang udah terbit sampai saat ini masih ada 4 buku dan itu berarti masih ada tiga buku lagi. Tapi, naskah novel yang ke-5 udah dalam proses pengeditan, dan katanya kalo gak ada kendala bisa terbit pada bulan Juni 2014 nanti. Oke langsung aja ya, kita bahas semuanya satu-satu!

 

Omen

Penulis       : Lexie Xu
Penerbit     : Gramedia Pustaka Utama
Terbit        : September 2012
Tebal         : 312 halaman
Harga         : Rp. 47.000 

   Sinopsis :



File 1: Kasus Penusukan Siswa-Siswi SMA Harapan Nusantara

Tertuduh: Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, reputasi jelek penuh cela, tidak ada yang ragu bahwa dia pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Fakta-fakta sejauh ini: Bukan rahasia lagi tertuduh saling membenci dengan korban pertama. Perselisihan antara keduanya semakin menajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban pertama. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Menambah sulit masalah, saat disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan tukang ojek langganannya yang bertampang residivis. Dan yang pada akhirnya membuat tertuduh terpojok, dia juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya.

Misiku: Membuktikan tertuduh tidak bersalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyidik Utama,
Valeria Guntur
 
   Jadi, novel Omen ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Erika Guruh yang memiliki kembaran bernama Eliza Guruh. Mereka berdua adalah kembar identik, tapi memiliki sifat yang jauhhhh berbeda. Pokoknya bagaikan langit dan bumi deh. Kalo Erika itu orangnya cuek, blak-blakan, nyolot, bertampang preman, berambut cepak kayak cowok, intinya tomboy banget deh. Tapi, Erika memiliki satu kelebihan, yaitu daya ingat fotografis yang membuatnya tidak akan pernah luapa dengan apa yang dia lihat dan juga dengar. Itu sebabnya dia merupakan murid yang paling genius.

       Eliza adalah sosok cewek yang anggun, feminim, selalu jaim di depan semua orang, dan katanya karna penampilannya yang begitu, membuat auranya lebih terpancar, sehingga dia terlihat lebih cantik daripada Erika(padahal sih menurutku sama aja cantiknya). 

   Nah, jelas banget kan kalo mereka itu adalah musuh besar?? Eliza selalu berusaha untuk tampil lebih menonjol dibanding Erika (intinya dia itu gak suka punya saudara kembar, titik!). Eliza selalu memperoleh kasih sayang lebih dari semua orang, mulai dari ortu mereka, temen di sekolah, dan juga para guru. Tapi, si Erika cuek aja, karna ya, dia itu kan emang punya imej menyeramkan, dan dia suka dengan imejnya itu. Terbukti, dia sering melakukan perkelahian, bolos sekolah (pokoknya yang bertentangan dengan normal). Imej itulah yang membuatnya paling ditakuti di sekolah. Tapi, ngomong-ngomong soal kemampuan berkelahinya, dia gak bisa diragukan lagi deh. Siapapun yang berani cari masalah sama Erika Guruh berarti dia berani cari mati!

     Hubungan dua kakak-beradik ini diperburuk lagi dengan insiden penusukan yang dialami Eliza. Eliza ditemukan tertusuk 4 pisau, di gedung tua, dan nyaris mati. Dan Erika yang menjadi tuduhan utama dari kejadian itu. Bukan tanpa alasan. Bukan rahasia umum lagi, bahwa Erika sangat membenci saudara kembarnya itu. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Erika dan Eliza menyukai satu cowok yang sama-Ferly. Dan juga gosip kalau Erika ingin merebut Ferly dari tangan Eliza.

    Eliza yang kritis di rumah sakit pun, menuding Erika yang menusuknya, tanpa membiarkan Erika sendiri melakukan pembelaan. Bahkan ibu mereka yang sangat menyayangi Eliza pun menuding Erika sebagai pelaku penusukan tersebut. Dia bahkan bilang, kalau lebih baik Erika-lah yang mengalami penusukan tersebut dan bukannya Eliza (kejem banget ya?).

      Erika tau dia memang punya sisi gelap; bahwa dia memang sangat membenci Eliza sampai-sampai rasanya dia ingin membunuh Eliza. terlebih setelah acara karyawisata sekolah yang mengundang seorang ilusionis dan kejadian hipnotis yang menimpa Erika diatas panggung, membuatnya selalu bermimpi tentang dirinya yang sedang membunuh Eliza. tapi dia juga sangat yakin bahwa bukan dia yang telah membuat saudara kembarnya tersebut sekarat—dengan empat tusukan dan rambut yang hampir terbabat habis.

       Bahkan, 3 sohib Erika,yang semuanya adalah cowok pun semakin yakin bahwa Erika pelaku semua kejadian itu dengan menemukan bukti berupa jaket yang dipakai Erika pada malam kejadian itu bernoda darah. Bahkan mereka berkata melihat Erika menyembunyikan jaket itu.

     
      Seyakin apapun Erika bahwa dia tidak mencoba mencelakai Eliza, namun apadaya semua bukti berkata lain. Akhirnya hanya dengan membawa barang bukti (baca: jaket) dan tas sekolah, dia kabur dari sekolah. Bersiap menjadi buron!

Dia tidak sendirian, karena ada ojek pribadi yang setia menemaninya kemanapun.

      Dan saat itu, tak ada seorang pun yang sanggup dipercayainya—pun dirinya sendiri. Kecuali si tukang ojek bermuka masam. Suka atau tidak, sadar atau tidak, satu-satunya orang yang masih peduli padanya hanyalah si Ojek masam-tapi-suka-bikin-pipi-bersemu tersebut!

      Jadi, intinya, ini adalah kisah buron Erika dan dibantu si tukang ojek keren (seriously, nama si tukang ojek tidak diketahui sampai seperempat akhir cerita) dalam mengungkap kasus percobaan pembunuhan Eliza.
Dan tanpa disangka-sangka, kasus ini ternyata menuntun mereka pada kasus-kasus sebelumnya—tentang orang-orang hilang di daerah mereka termasuk lenyapnya sepasang kekasih di sekolah Erika—dan kasus-kasus setelahnya—yang lagi-lagi percobaan pembunuhan yang melibatkan teman-temannya.

Dan mengapa hampir di setiap malam, Erika masih selalu dihantui mimpi hitam-putih tentang dirinya yang sedang menikam Eliza?

     Pada akhirnya, apakah mereka mampu mengungkapkan siapa dalang dari semua kasus mengerikan tersebut? Apakah si ilusionis memang punya keterlibatan dalam hal ini? Atau apakah ada oknum lain yang mencoba menjebak Erika? Atau.. apakah memang sisi gelap Erika yang melakukannya? Lalu.. siapakah sebenarnya Valeria Guntur—gadis cupu misterius yang ternyata menyimpan banyak rahasia? Baca kisah seru mereka di novel Omen ini!!!
Yah, aku gak bisa ceritain kalian akhir dari cerita ini, karena kalian harus baca ini novel sendiri. Jadi buat kalian semua yang belum baca buruan beli di toko buku terdekat ya!!!
    





                                                                                                                                          




Tidak ada komentar:

Posting Komentar